Setelah masa berakhirnya pertandingan sepakbola Eropa musim 2022/2023, kini sepakbola Eropa telah memasuki masa pra-musim, yang mana mereka akan melakukan tur pertandingan persahabatan dengan klub bola lain dari negara dan kompetisi yang berbeda.
Misalnya saja Manchester City, Bayern Munich, dan PSG yang melakukan tur pra musimnya di Jepang, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United di Amerika Serikat, dan Atletico Madrid di Korea Selatan.
Pada masa pra-musim inilah, klub-klub sepakbola tersebut memamerkan jersey terbaru yang akan mereka kenakan pada pertandingan di musim berikutnya. Karena selain permainan selama pra-musim, jersey menjadi sorotan bagi para penggemar sepakbola. Ada yang dicemooh, ada juga yang dipuji. Cemoohan itu biasanya berangkat dari desain jersey yang dianggap jelek dan tidak merepresentasikan identitas klub.
Selain menjadi kebanggaan suporter, jersey yang bagus juga bisa menjadi sumber pendanaan bagi klub sepakbola itu sendiri, lebih-lebih bila omzet penjualannya memuaskan.
SEJARAH JERSEY SEPAKBOLA
Pada awal perkembangan sepakbola, tak ada standarisasi yang jelas mengenai penggunaan sebuah jersey. Menjadi hal yang terlihat lumrah, ketika melihat satu tim bisa mengenakan tipe pakaian yang berbeda. Mereka mengenakan apapun yang bisa dikenakan.
Sejarah penggunaan jersey yang seragam, dimulai oleh klub di Inggris, Sheffield FC pada tahun 1867. Semenjak itu, penggunaan jersey yang seragam dianggap lebih oke dan tidak membingungkan bagi para penonton dan wasit yang memimin pertandingan.
|
Source: sheffieldfc.com
|
Semenjak keputusan revolusioner Sheffield FC itu, klub bola lain menganggap jersey yang seragam itu penting bagi identitas klub dan penggunaan jersey yang seragam pun mulai menyebar ke seluruh klub bola di Britania Raya.
Pada tahun 70an, perkembangan jersey semakin pesat. Tren penggunaan motif, warna yang menarik, dan gaya jersey yang beragam kian populer. Para pemain juga mulai menggunakan nama dan juga nomor punggung, untuk memudahkan identifikasi identitas mereka.
Era itu juga menjadi awal bagi para fans yang ingin mengenakan replika jersey yang mirip dengan para pemain idola yang didukung. Penjualan dan produksi jersey bola pun menjadi masif dan menguntungkan.
Kini, jersey bola sudah memiliki teknologi canggih dan bahan yang bagus, untuk menunjang performa para pemain yang sedang bertanding.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Jersey Sepakbola Terbaik Musim 2023/2024
Itulah sejarah singkat penggunaan jersey di dunia sepakbola. Berikut kami sajikan 10 rekomendasi jersey sepakbola terbaik musim 2023/2024 buat kamu nih, Sobat Racun!
1. AC MILAN AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Pada musim 2023/2024, AC Milan menggunakan jersey tandang dengan desain yang simpel dan oke. Penggunaan garis lurus paduan warna khas mereka, hitam dan merah, dari bagian kerah hingga ujung bawah jersey, menegaskan semangat dan tekad yang solid.
Jersey yang bekerja sama dengan Puma ini juga memiliki motif Rhombus silver semi transparan, pada bagian putih yang hampir mengisi seluruh ruang pada jersey tersebut.
Jersey tersebut akan dikenakan oleh Christian Pulisic, Olivier Giroud, Rafael Leao.
2. AJAX AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Jersey terbaik selanjutnya, adalah jersey dari klub belanda, Ajax Amsterdam. Jersey tandang dari Ajax ini menggunakan pola geometri yang cari dengan sentuhan warna putih, dengan paduan warna oyster pink dan hijau sea mist di sekelilingnya. sedangkan untuk logo, garis, dan sponsor, Ajax menggunakan warna navy. Perpaduan warna yang menarik, terkesan ramah, dan menjadi rumah bagi perbedaan.
Jersey yang bekerja sama dengan Adidas ini akan dikenakan oleh Edson Alvarez, Dusan Tadic, Steven Bergwijn, dan Mohammed Daramy.
3. ATLETICO MADRID AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Merayakan 120 tahun berdirinya klub, Atletico Madrid pada musim 2023/2024 menggunakan jersey yang pernah mereka pakai pada awal berdirinya klub. Desain yang sederhana, dengan garis lebar putih platinum dan biru cobalt. di tengah jersey ada sponsor utama, Whale Fin. Bahkan, untuk logo, mereka menggunakan logo lawas yang pernah dipakai dari tahun 1903-1911.
Jersey klasik Atletico Madrid ini akan dikenakan oleh Alvaro Morata, Antoine Griezmann, Memphis Depay, Marcos Llorente, dan Saul Niguez, di musim 2023/2024.
4. BENFICA AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Pada edisi Liga Portugal 2023/2024, Benfica membuat keputusan yang bagus dengan membuat desain unik pada jersey tandang mereka. Dengan dasar warna hitam, serta garis samping dan sponsor warna putih, Benfica juga menambahkan lima garis yang mengiris sisi tengah, perpaduan warna biru, kuning, putih, hijau, merah. warna-warna tersebut sepertinya diambil dari warna yang ada di logo klub mereka. Selain itu, kelima warna tersebut melambangkan 5 benua, sebagai bentuk penghargaan jutaan fans di seluruh dunia.
Jersey dengan desain yang unik itu akan dipakai oleh Angel Di Maria,Nicolas Otamendi, Joao Mario, dan Rafa, pada musim yang segera datang.
5. JUVENTUS AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Pegunungan Besar Monte Rosa adalah inspirasi bagi Juventus untuk jersey tandangnya di musim 2023/2024. Monte Rosa adalah gunung besar yang berada di wilayah Italia hingga bagian timur Pegunungan Alpen Pennine, Swiss. Monte Rosa adalah gunung tertinggi kedua di pegunungan Alpen, setelah Mont Blanc.
Motif gunung besar itu disematkan dalam garis warna abu iron dan soft pink, yang melintang di Jersey, dalam bentuk titik-titik berpola. Sedangkan bagian logo, sponsor, dan garis samping, kerja sama Adidas dan Juventus menggunakan warna hitam.
Jersey Juventus ini akan dipakai oleh Paul Pogba, Dusan Vlahovic, Leonardo Bonucci, Moise Kean, Adrien Rabiot, dan Federico Chiesa, pada musim depan.
6. MANCHESTER UNITED AWAY
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Meski memiliki paduan warna garis yang tidak umum bagi Manchester United, yaitu warna green night yang mendominasi, core white sebagai selingan, dan active maroon sebagai sentuhan kecil. Meski kombinasi warna tersebut tidak umum, tapi jersey ini memiliki kesan vintage yang unik dan layak masuk dalam lemarimu.
Inspirasi garis pada jersey ini adalah jersey Manchester United yang keluar lebih dari 100 tahun silam. Logo baru sponsor mereka, TeamViewer, juga disematkan seperti pada jersey kandang maupun jersey ketiga.
Jersey tandang kerja sama Manchester United dan Adidas ini akan dikenakan oleh, Mason Mount, Harry Maguire, Casemiro, Jadon Sancho, Anthony, dan Marcus Rashford.
7. FC PORTO THIRD
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Selanjutnya, adalah klub yang finish pada posisi kedua liga portugal pada musim lalu, FC Porto. Tak mau kalah dengan rival mereka, Benfica, Porto juga mengeluarkan jersey yang cukup bagus dan layak dibeli bahkan bagi yang tidak mendukung klub ini.
Meski bukan jersey kandang dan tandang, jersey ketiga Porto ini patut diperhitungkan karena memiliki desain yang clear dan elegan. Porto menggunakan perpaduan warna dasar deep ocean blue dan sentuhan warna emas. Terdapat juga motif lingkaran yang menghasilkan bentuk pemantulan gelombang air.
Pada bagian kerah, jersey kerja sama Porto dan Adidas ini menyajikan half-half design, sisi kerah berwarna biru dan sisi lainnya emas. warna emas juga nampak pada bagian garis lengan.
Jersey dengan desain yang menyegarkan ini akan dikenakan oleh pemain seperti Pepe, Otavio, Mehdi Taremi, Galeno, Matheus Uribe, dan Pepe Aquino.
8. REAL MADRID HOME
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Jersey terbaik musim 2023/204 selanjutnya adalah milik berjuluk Los Blancos. Sesuai nama julukan, Real Madrid menggunakan warna dasar putih dan garis samping dark navy dan light mustard. Desain yang diusung oleh Real Madrid kali cukup simpel, namun elegan.
Jersey hasil kerja sama Real Madrid dengan Adidas ini memiliki teknologi HEAT.RDY, yang mana akan menjaga suhu tetap dingin meski berolahraga di musim panas sekalipun.
Jersey ini akan digunakan oleh, Antonio Rudiger, Vinicius Junior, Luca Modrid, Toni Kroos, Jude Bellingham, dan David Alaba.
9. AS ROMA HOME
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Tren vintage pada musim 2023/2024 juga menjangkiti kubu ibukota Italia, AS Roma. Jersey AS Roma musim depan itu terinspirasi oleh jersey lawas mereka pada tahun 1992-1994.
Jersey ini memiliki warna dasar merah vivid burgundy, dipadu padankan dengan garis samping dan logo warna emas ArtyClick Amber.
Logo klub sendiri menggunakan karakter Luppeto (serigala kecil) emas. Lupetto pertama kali digunakan AS Roma sebagai logo pada era 70an.
Jersey ini akan dikenakan oleh pemain seperti Tammy Abraham, Paulo Dybala, El Sharaaway, Leonardo Spinazzola, dan Andrea Belotti
10. VENEZIA HOME
|
Klik button E-commerce untuk pembelian: |
Yang terakhir adalah jersey dari klub Serie B, Venezia. Venezia sendiri dikenal akan desain jerseynya yang terbilang elegan dan punya kesan mewah. Desain Venezia dirancang oleh sebuah studio Bureau Borsche dan diproduksi oleh Kappa.
Jersey Venezia memiliki basic warna hitam, garis pada lengan dan kerah kancing, warna emas, serta warna hijau teal dan orange sinopia yang membelah tengah jersey. Belahan warna tersebut sekilas mirip dengan resleting pada jaket.
Jersey hasil kerjasama Venezia dan Kappa ini akan dikenakan oleh Gianluca Busio, Joel Pohjanpalo, Michael Cuisance, dan Tanner Tessmann.
Apakah jersey Manchester United buatan Indonesia?
Diketahui bahwa jersey Manchester United yang dijual langsung di Megastore Manchester United, Old Trafford, memang buatan dari pabrik lokal di Indonesia. Pabrik tersebut ialah PT. Tuntex Garment Indonesia, yang berlokasi di Tangerang. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Ari Haryanto, Brand Manager The Official Store Manchester United Indonesia, "Dulu orang tahu ya hanya NIKE, padahal yang bikin PT Tuntex Garment Indonesia."
Cara Merawat Jersey Sepakbola Supaya Awet
Untuk menjaga jersey sepakbola agar tetap awet, perawatan yang pertama adalah hindari mencuci jersey terlalu sering, terutama jika hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari tanpa kotoran yang berlebihan. Saat mencuci, gunakan air dingin untuk menghindari pengerutan serat dan pemudaran warna.
Hindari pemakaian pemutih atau pelembut pakaian yang keras, karena dapat merusak warna dan tekstur jersey. Lebih baik, cuci jersey secara terpisah untuk mencegah gesekan dengan pakaian lain yang mungkin dapat menyebabkan penurunan kualitasnya.
Jika memungkinkan, hindari penggunaan pengering pakaian dan lebih baik mengeringkannya langsung dengan cara dijemur secara alami.
Saat menyimpan jersey, jangan gantung dengan menggunakan pengait, karena dapat membuat bahu jersey menjadi melar. Sebaliknya, lipat jersey dengan lembut dan simpan di tempat yang kering dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung. Dengan melakukan langkah-langkah perawatan ini, kamu dapat memastikan bahwa jersey sepakbola favoritmu tetap awet dan tahan lama.
KESIMPULAN
Itulah 10 rekomendasi jersey terbaik versi Racunin yang memiliki desain dan kombinasi warna yang menarik. Tentunya, jersey di atas bisa kamu koleksi walau bukan suporter dari kesebelasan terkait. Selain bisa dipakai sewaktu menonton bola, jersey tersebut juga bisa menjadi bagian dari
inspirasi outfit casual kamu sewaktu nongkrong loh, Sobat Racun.